Menghadiri Rakor OMS Tulungagung, motor raib digondol maling.

Bro sist sekalian… di tag oleh Bro Yunion via  fb yang menginformasikan Sohib Beliau kehilangan motor kesayangan yang diparkir didepan kantor PU Tulungagung tatkala menghadiri Rakor OMS membuat A’A mengernyitkan dahi sejenak. mosok iso ilang? kemudian lanjut membaca.

image

Baiklah langsung saja ini tag beliau

KEJADIAN MOTOR HILANG DI KANTOR BUPATI TULUNGAGUNG.

Bagaimanakah kemanan dan kenyamanan di Pemda Kab.Tulungagung.
Saya Yoyon Dari Pucanglaban memberikan informasi sekaligus kritikan kepada Lingkungan Gedung Kantor Bupati Tulungagung. Kejadiannya hari Rabu tanggal 5 Nop 2014, sekitar jam 9.30 pagi, teman saya bernama Darsono tiba di kantor PU yang berlokasi dibelakang kantor Bupati, dia memarkirkan motornya di depan kantor PU, dalam rangka Rakor OMS (Pelaksana PPIP) dan dia langsung menuju ke ruang rakor di gedung lantai atasDinas PU, tanpa disadarinya kunci motor masih menancap dan lupa mencabutnya.
Wal hasil sekitar jam 10.15 Darsono selesai Rakor mengambil motornya namun sudah tidak ada di tempat parkir. Ditanyakan ke POS POLPP di Gerbang Kantor Bupati, salah satu POL PP yang bertugas siang itu yang diketahui bernama Didik Yulianto memang dia mengetahui ada seseorang berpakaian hem Hijau, celana hitam bersepatu, berpawakan gendut rambut cepak membawa motor Honda Vario 125 berwarna merah nopol AG 3654 RAL di bawah nopol bertuliskan ANGGI, keterangan Didik dengan sangat rinci. Namun sangat disayangkan orang tersebut bermaksud ingin menitipkan di POS POLPP akan tetapi didik menolaknya.
Di lain pihak ada saksi yang juga mengetahui awal kejadian tersebut yaitu Bapak Bibit, salah satu aparat desa yang saat itu juga hadir di situ dalam rangka menonton pertandingan bola volly, mengetahui motor yang kuncinya masih menancap dia bermaksud mencabut dan memberikannya ke POS POLPP, namun oleh orang dengan ciri-ciri yang mirip seperti diungkapkan Didik, memperingatkan untuk dibiarkan saja. Orang tersebut mengatakan bahwa dia sendiri yang akan memberikan pelajaran, biar pemiliknya berhati-hati biar jadi perhatian bagi yang lainnya.
Pak Bibit akhirnya cuma memberikan laporan untuk diumumkan melalui pengeras bahwa ada motor Honda Vario warna merah nopol AG 3654 RAL di bawah nopol bertuliskan ANGGI, kuncinya masih menancap untuk segera diambil. Namun karena Rakor OMS didalam ruangan tertutup di lantai atas dan pengumuman tersebut tidak sampai terdengar sampai ruangan sehingga, Darsono dan orang-orang seisi ruangan tidak mendengar. Sempat setelah kejadian itu, Darsono ingin melaporkannya di POLRES namun oleh Didik dicegahnya, untuk dicari terlebih dahulu. Namun setelah dicari hingga jam 4 sore tidak diketemukan dan orang tersebut memang tidak kembali akhirnya Darsono melaporkan kejadian tersebut ke POLRES Tulungagung.
Kami mohon bantuan untuk menyebarluarkan informasi ini, agar motor untuk segera diketemukan, hub Darsono, asal Ds. Demuk, Kec. Pucanglaban, Kab. Tulungagung hp 085 855 731 898
Dan sangat kami sayangkan POLPP yang bertugas siang itu, tidak mau menerima motor yang ingin dititipkan orang yang saat ini dianggap curanmor tsb, “tidak mau”, trus apa tugas mereka di POS POLPP, Mohon kepada Bapak Bupati Tulungagung untuk bersikap tegas, masak di AREA KANTOR BUPATI TULUNGAGUNG ngamankan kendaraan saja tidak becus, apa ga malu kalo emang tidak mau dititipi mbok ya ngga usah dikasih pos jaga, atau dikasih pos jaga tapi yang jaga MONYET aja
.

Begitulah yang Bro Yoyon aka Yunion tag ke A’A. Terlepas dari kinerja petugas, keamanan dan kenyamanan yang beliau rasa kurang memuaskan, semoga kejadian diatas bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati hati dan teliti saat parkir. Cek satu persatu sebelum kita pergi meninggalkan motor kita.

Keep Safety Riding Bro…

Email: atasaspal@gmail.com
Facebook: khoirulanwar82
pin BB: 758A7CFE

Pos ini dipublikasikan di curanmor, matik. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.